Ternate, Sabtu 4 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat silaturahim sekaligus mendalami perspektif keagamaan dan kebangsaan, Dr. Ahmad Ali, M.D., M.A. melakukan kunjungan ke kediaman KH. Amar Manaf, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Maluku Utara yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara.
Kunjungan ini menjadi momen penting tidak hanya sebagai ajang silaturahim tokoh-tokoh umat, tetapi juga menjadi ruang diskusi ilmiah dan historis. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ahmad Ali menyampaikan bahwa dirinya tengah mempersiapkan penulisan buku ketiganya yang berjudul: “Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Masyarakat.”
Untuk memperkaya isi dan sudut pandang buku tersebut, Dr. Ahmad Ali melakukan wawancara langsung dengan KH. Amar Manaf, menggali pandangan beliau sebagai tokoh ormas Islam dan pejabat kementerian yang memiliki pengalaman mendalam dalam membina umat serta menjaga kerukunan antarwarga. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPW LDII Provinsi Maluku Utara, H. Nur Hadi, S.Pd., serta Dwi Pramono, Lc., M.S.I., salah satu anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah.
“Saya melihat pentingnya menggali perspektif lintas organisasi keagamaan terkait nasionalisme, serta bagaimana dakwah berperan dalam memperkuat kesatuan bangsa. KH. Amar Manaf adalah figur penting yang bisa memberikan insight mendalam terkait hal itu,” ujar Dr. Ahmad Ali.
Sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi keilmuan, Dr. Ahmad Ali juga menyerahkan buku pertamanya yang berjudul “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII” kepada KH. Amar Manaf. Buku tersebut menggambarkan prinsip-prinsip moral, sosial, dan spiritual yang dipegang teguh oleh LDII dalam membangun masyarakat yang religius dan beretika.
Diskusi antara keduanya pun berlangsung hangat, dan merambah ke berbagai topik, termasuk sejarah kerajaan Islam di Maluku Utara, khususnya Kesultanan Ternate dan Tidore yang memiliki peran besar dalam penyebaran Islam di wilayah timur Indonesia serta kontribusinya dalam melawan penjajahan dan menjaga kedaulatan bangsa.
KH. Amar Manaf menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif antarormas Islam. “Dakwah hari ini harus menyesuaikan dengan tantangan zaman. Saya mengapresiasi LDII yang turut aktif dalam membangun dakwah kebangsaan yang damai, inklusif, dan membina umat,” ungkapnya.
Pertemuan ini ditutup dengan harapan agar komunikasi dan kerja sama antar-ulama, akademisi, dan ormas Islam dapat terus ditingkatkan dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan cinta Tanah Air.