• Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

teguh by teguh
September 21, 2020
in Kesehatan
0
Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi
0
SHARES
68
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Lines (14/09) – Seperti diberitakan Kompas.com pada Jumat (04/09), Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan secara umum infeksi di jaringan paru, yakni pneumonia akan menyebabkan gangguan sirkulasi oksigen yang masuk dalam darah.

Disfungsi ini menjadi gangguan pada vaskuler (pembuluh darah) yang akan membuat darah tidak teroksigenasi. “Akibatnya, kandungan oksigen dalam darah rendah atau disebut hipoksemia,” kata Agus.

Silent hypoxemia atau yang lebih sering disebut happy hypoxia adalah kondisi gawat darurat tubuh yang kurang oksigen. Kondisi ini menjadi salah satu misteri dari infeksi virus corona yang dialami pasien Covid-19. Dua kondisi ini berkaitan tapi tidak sama.

Penyebab Hipoksemia dan Hipoksia

Hipoksemia adalah berkurangnya kadar oksigen dalam darah, yang disertai gangguan, serta keluhan pada organ tubuh lainnya. Normalnya saturasi oksigen pada orang sehat dalam kisaran 95 persen. “Di bawah milimeter normal (kadar oksigen dalam darah) itu kalau diukur saturasi di bawah 94. Kalau diukur kadar pO2 (tekanan oksigen) di bawah 80,” jelas Agus.

Ketika kadar oksigen dalam darah seseorang rendah pada kondisi normal, maka akan memengaruhi reseptor di dalam pembuluh darah. Reseptor tersebut akan memberikan peringatan di area saraf ke sistem saraf pusat, sehingga akan menimbulkan respons atau perasaaan sesak napas. Agus mengatakan saat hipoksemia terjadi, tubuh akan memberi respons fisiologi secara alami.

Sementara hipoksia adalah menurunnya kadar oksigen dalam jaringan tubuh yang disebabkan berkurangnya kadar oksigen di udara. Istilahnya, hipoksia adalah kondisi lanjutan dari hipoksemia. Happy hypoxia yang terjadi pada pasien Covid-19, yang tidak terdeteksi, Agus menduga adanya pengaruh dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2 itu sendiri. “Jadi sementara ini, disinyalir virus SARS-CoV-2 ini mengganggu reseptor yang ada di dalam mekanisme saraf tersebut,” kata Agus.

Kondisi ini sering membingungkan tenaga kesehatan yang merawat pasien. Terutama sejak pandemi virus corona saat ini menginfeksi banyak orang dengan berbagai gejala. Mengenai gejalanya diperlukan penelitian lebih lanjut, kata dr. Alvin Nursalim, spesialis penyakit dalam, mengutip dari laman klikdokter. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine mempublikasikan penelitian yang menyatakan kondisi silent hypoxia adalah kondisi membingungkan dan tidak sesuai asas biologi dasar.

Karena itu tetap merujuk kepada gejala dan komplikasi Covid-19 pada setiap pasien yang berbeda-beda. Karena diagnosis hipoksia tidak menunjukkan gejala apa pun, agak sulit untuk mengetahui apakah pasien mengalami ini atau tidak. Sebelum tanda-tanda vital menurun, meski pasien masih dalam kondisi sadar, perlu diwaspadai jika tanda gejala akibat hipoksia terlihat jelas.

Pasien hipoksia yang masih dapat bernapas, dapat ditangani dengan pemberian oksigen melalui masker atau selang. Sedangkan pasien yang mengalami penuruna kesadaran, dokter akan memberikan ventilator dan melakukan perawatan di ruang ICU. (Ing/Lines)

Previous Post

Gejala Hypoxemia, Kenali dan Cegah!

Next Post

LDII NTT Gelar Muswil dengan Terapkan Prokes

Next Post
LDII NTT Gelar Muswil dengan Terapkan Prokes

LDII NTT Gelar Muswil dengan Terapkan Prokes

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

September 21, 2020
Ingin Perawatan Maksimal, Kenali Tipe Kulit Wajahmu!

Ingin Perawatan Maksimal, Kenali Tipe Kulit Wajahmu!

September 21, 2020
Gejala Hypoxemia, Kenali dan Cegah!

Gejala Hypoxemia, Kenali dan Cegah!

September 21, 2020
Hari Bhayangkara, Ketua Umum LDII Apresiasi Kerja Senyap Polri Tangani Pandemi Covid-19

Hari Bhayangkara, Ketua Umum LDII Apresiasi Kerja Senyap Polri Tangani Pandemi Covid-19

July 8, 2021
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

0
Hikmah Dibalik Corona

Hikmah Dibalik Corona

0
Pendidikan Akademik Vs Vokasi

Pendidikan Akademik Vs Vokasi

0
Sulitkah Menjadi Professor?

Sulitkah Menjadi Professor?

0
LDII Dorong Masyarakat Berdayakan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga

LDII Dorong Masyarakat Berdayakan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga

June 21, 2022
Hari Lahir Pancasila, LDII Ajak Jadi Momentum Bangun Peradaban di Bidang Moral

Hari Lahir Pancasila, LDII Ajak Jadi Momentum Bangun Peradaban di Bidang Moral

June 1, 2022
Tingkatkan Komunikasi dan Kordinasi, LDII Kuningan Safari Silaturohim

Tingkatkan Komunikasi dan Kordinasi, LDII Kuningan Safari Silaturohim

May 11, 2022
Ketum DPP LDII Buka Muswil Banten, Ingatkan Paradigma Kolaborasi Hadapi Tantangan Abad 21

Ketum DPP LDII Buka Muswil Banten, Ingatkan Paradigma Kolaborasi Hadapi Tantangan Abad 21

March 23, 2022

Recent News

LDII Dorong Masyarakat Berdayakan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga

LDII Dorong Masyarakat Berdayakan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga

June 21, 2022
Hari Lahir Pancasila, LDII Ajak Jadi Momentum Bangun Peradaban di Bidang Moral

Hari Lahir Pancasila, LDII Ajak Jadi Momentum Bangun Peradaban di Bidang Moral

June 1, 2022

Tags

Abdullah Puteh Atalia Praratya Ridwan Kamil Banten bersaing bersanding Chriswanto Santoso Covid-19 delapan bidang pengabdian ldii gempa Gerakan Pramuka Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri hari krida pertanian idul fitri Jabar Jawa Barat Kapolri Listyo Sigit karakter keluarga kemenag Kepolisian Republik Indonesia krisis pangan global LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia masjid MUI Musholla musibah Muswil pangan pasaman barat pekarangan Pembinaan generasi muda Pramuka produksi profesional religius ramadan Sekawan Persada Nusantara sinergi Solok sumatera barat syawal tantangan abad 21 thobiat luhur Yandri Susanto Zulkifli Hasan
LDII MALUKU UTARA

DPW LDII MALUKU
Jl. Jenderal Sudirman No.354, Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon, Maluku 97128

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)

© 2021 - Managed by DPP LDII.